Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango: Tugas berat mengembalikan kepercayaan masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri yang ditetapkan sebagai tersangka. kasus korupsi dari Polda Metro Jaya.

Peresmian diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pada Senin (27/11/2023). Kemudian dibacakan Keputusan Presiden Nomor 116P Tahun 2023 tentang Pemberhentian Sementara Ketua dan Anggota KPK 2019-2024 serta Pengangkatan Ketua KPK Sementara 2019-2024.

Setelah itu, Nawawi Pomolango bersumpah berdasarkan Alquran.

“Demi Allah, saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa dalam menjalankan tugas ini baik langsung maupun tidak langsung dengan nama atau cara apapun, saya tidak memberikan atau menjanjikan apapun kepada siapapun.”

“Saya bersumpah, dalam melakukan atau tidak melakukan apa pun di kantor ini, saya tidak akan pernah menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun janji atau hadiah apa pun.”

“Saya bersumpah setia dan menjunjung tinggi serta melaksanakan Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.”

“Saya bersumpah akan melaksanakan tugas dan wewenang saya dengan sungguh-sungguh, teliti, obyektif, jujur, berani, adil, tanpa membeda-bedakan kedudukan, suku, agama, ras, jenis kelamin dan golongan tertentu dan saya akan melaksanakan kewajiban saya sesuai dengan keinginan saya sendiri. baik, mampu, dan bertanggung jawab penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara”.

“Saya bersumpah akan selalu menolak, atau tidak akan menerima, tidak akan terpengaruh oleh campur tangan siapapun dan akan teguh dalam menjalankan tugas dan wewenang saya, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang.

Usai pengambilan sumpah, Nawawi Pomolango dan Jokowi menandatangani berita acara pelantikan.