Pasangan di Bogor itu tewas tertimbun tanah longsor setelah tebing setinggi 7 meter ambruk

Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (26/11/2023). Bencana hidrometeorologi ini mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir dan tanah longsor.

Arus banjir yang deras yang terjadi pada Minggu sore ini menyeret mobil Honda Brio yang melintas dan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Pusat Pengendali Operasi BPBD Kota Bogor mencatat 207 rumah dan musala serta sekolah Madresah Ibtidaiyah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 100 cm.

Daerah terdampak banjir antara lain Kaum Sari, Desa Ciparigi, Bojong Enyod, Kawung Luwuk, Sindangsari, Desa Ciheuleut, Bantarjati Kaum dan Gang Kembang di Kabupaten Bogor Utara.

Kemudian banjir juga menggenangi Rusun Siti Hasanah, Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat. Terakhir, banjir di Jalan Malabar Ujung, Kecamatan Bogor Tengah mengakibatkan warung-warung di sepanjang jalan terdampak dan sebuah sepeda motor hanyut.

Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai Ciparigi, Cibuluh, dan Ciheuleut. Total rumah yang terdampak banjir sebanyak 207 unit atau 123 KK. Ketinggian banjir berkisar 50-150 cm, kata Kepala BPBD Kota Bogor Teofilo. . Freitas terkait banjir Bogor, Senin (27/11/2023).

Quoted From Many Source

Baca Juga  Infografis Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Eddy Hiariej, diduga menerima imbalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *